Membedah "Functions" di PHP 5 Keatas

PHP

PHP memiliki lebih dari 1000 fungsi bawaan. Cukup banyak untuk sebuah bahasa pemrograman.

Fungsi yang kita buat di PHP

Selain fungsi bawaan PHP, kita juga dapat membuat fungsi kita sendiri.

Fungsi adalah blok pernyataan yang dapat digunakan berulang kali dalam suatu program. Suatu fungsi tidak akan langsung dieksekusi ketika halaman memuat. Suatu fungsi akan dieksekusi oleh panggilan ke fungsi tersebut.

Deklarasi fungsi yang ditentukan pengguna dimulai dengan kata function:

function functionName() {
    code to be executed;
}

Catatan: Nama fungsi dapat dimulai dengan huruf atau garis bawah (bukan angka).
Kiat: Beri nama fungsi yang mencerminkan fungsi itu!

Nama fungsi TIDAK peka huruf besar kecil (not case-sensitive).

Pada contoh di bawah ini, kita membuat fungsi bernama "writeMsg()". Kurung kurawal buka ({) menunjukkan awal dari kode fungsi, dan kurung kurawal penutupan (}) menunjukkan akhir dari fungsi. Fungsi ini menampilkan "Halo dunia!". Untuk memanggil fungsi, cukup tulis namanya diikuti dengan tanda kurung ():

function writeMsg() {
    echo "Hello world!";
}

writeMsg(); // call the function

Fungsi Argumen pada  PHP

Informasi dapat diteruskan ke fungsi melalui argumen. Argumen seperti variabel.

Argumen ditentukan setelah nama fungsi, di dalam tanda kurung. Anda dapat menambahkan argumen sebanyak yang Anda inginkan, cukup pisahkan dengan koma.

Contoh berikut memiliki fungsi dengan satu argumen ($fname). Saat fungsi familyName() dipanggil, kami juga menyampaikan nama (mis. Jani), dan nama tersebut digunakan di dalam fungsi, yang menampilkan beberapa nama depan yang berbeda, tetapi nama belakang yang sama:

function familyName($fname) {
    echo "$fname Refsnes.<br>";
}

familyName("Jani");
familyName("Hege");
familyName("Stale");
familyName("Kai Jim");
familyName("Borge");

Contoh berikut memiliki fungsi dengan dua argumen ($fname dan $year):

function familyName($fname, $year) {
    echo "$fname Refsnes. Born in $year <br>";
}

familyName("Hege", "1975");
familyName("Stale", "1978");
familyName("Kai Jim", "1983");

Nilai Argumen Default di PHP

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan parameter default. Jika kita memanggil fungsi setHeight() tanpa argumen, dibutuhkan nilai default sebagai argumen:

function setHeight($minheight = 50) {
    echo "The height is : $minheight <br>";
}

setHeight(350);
setHeight(); // will use the default value of 50
setHeight(135);
setHeight(80);

Fungsi PHP - Mengembalikan nilai

Untuk membiarkan suatu fungsi mengembalikan nilai, gunakan pernyataan return:

function sum($x, $y) {
    $z = $x + $y;
    return $z;
}

echo "5 + 10 = " . sum(5, 10) . "<br>";
echo "7 + 13 = " . sum(7, 13) . "<br>";
echo "2 + 4 = " . sum(2, 4);

Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Populer

;